Kamis, 02 April 2015

Keragaman Komunikasi pada Komputer



Komunikasi adalah salah satu dari aktivitas manusia yang dikenali oleh semua orang, namun sangat sedikit yang dapat mendefinisikannya. Komunikasi memiliki variasi definisi yang tidak terhingga, seperti : saling berbicara satu sama lain, televise, penyebaran informasi melalui brosur, gaya rambut kita, koran, dan lain sebagainya.
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari bahasa Latin comunicatio, dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di sini maksudnya adalah sama makna. Pengertian tersebut juga dapat dipersepsikan sebagai pengertian komunikasi yang bersifat dasariah, dimana minimal ada kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Secara spesifik terdiri dari kegiatan komunikasi yang informatif dan kegiatan komunikasi yang persuasif. Komunikasi informatif bertujuan agar orang lain  mengerti dan tahu, sedangkan komunikasi persuasif bertujuan agar orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, bersedia melakukan suatu perbuatan atau kegiatan, dan lain sebagainya.
Beberapa definisi tentang komunikasi yang muncul  saat ini, diantaranya adalah Pertama, Carl I. Hovland (1953) mengungkapkan bahwa komunikasi adalah proses mengubah perilaku orang lain. Kedua, Everett M. Rogers : Komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada satu atau lebih penerima, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Ketiga, Rogers & D. Lawrence Kincaid : Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan sampai pada saling pengertian yang mendalam. Keempat, Shannon & Weaver : Komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. Kelima, Harorld D. LasswellKomunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yg menjelaskan siapa?, Mengatakan apa?, Dengan saluran apa?, Kepada siapa? Dengan akibat apa? atau hasilnya apa?  Paradigma Harorl D. Lasswell memunculkan bahwa komunikasi mengandung lima unsur, yakni: komunikator (communicator, source, ender), pesan (message), media (channel, media), komunikan (communicant, communicate, receiver, recipient), dan efek (effect).
Adapun definisi yang dapat ditarik dari beberapa definisi di atas adalah komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan oleh komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Proses komunikasi dapat dimaknai sebagai proses penyampaian pikiran atau perasaan seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran itu dapat berwujud gagasan, ide, informasi, opini, dan lain sebagainya yang muncul dari benak seseorang. Sedangkan perasaan dapat berupa keyakinan, kepastian, keragu-raguan, kemarahan, kekhawatiran, keberanian, kegairahan, dan sebagaianya yang timbul dari lubuk hati seseorang.

1.        Komponen Komunikasi
Komponen komunikasi menurut Effendy (2000:6) terdiri dari  lima hal, yaitu :
1.        Komunikator (communicator)
2.        Pesan (message)
3.        Media (media)
4.        Komunikan (communicant)
5.        Efek (effect)

2.        Tahapan Komunikasi
Tahapan proses komunikasi meliputi dua tahap, yaitu :
1)        Proses komunikasi secara primer
Proses komunikasi secara primer menurut Effendy (2000:11) adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang kepada orang lain dengan menggunakan  lambang (symbol) sebagai media.
Lambang sebagai media primer dalam proses komunikasi adalah bahasa, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya, yang secara  langsung mampu “menerjemahkan pikiran” dan atau perasaan komunikator pada komunikan.
Pikiran dan atau perasaan seseorang baru akan diketahui dan akan ada dampaknya kepada orang lain apabila ditransmisikan dengan menggunakan media primer yang berupa lambang-lambang. Atau dengan kata lain, pesan (message) yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan terdiri atas isi (the content) dan lambang (symbol).
Bahasa sebagai media primer yang paling banyak digunakan dalam komunikasi mengandung dua pengertian, yaitu pengertian denotatif dan pengertian konotatif, sehingga satu kata bisa bermakna ganda.
2)        Proses komunikasi secara sekunder
Proses komunikasi secara skunder merupakan proses penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau sarana.
Media yang digunakan komunikator yaitu surat, telepon, teleks, surat kabar,  majalah, radio, televisi, film, dan lain sebagainya. Media ini digunakan untuk melancarkan komunikasi primer karena kendala  jarak yang relatif jauh atau sangat jauh.

3.        Unsur-Unsur Komunikasi
Unsur-unsur dari komunikasi meliputi :
1)      Sender
merupakan komunikator yang menyampaikan pesan kepada sejumlah orang.
2)      Encoding
merupakan  penyandian, yaitu proses pengalihan pikiran ke dalam bentuk lambang.
3)      Message
merupakan pesan yang merupakan seperangkat lambang bermakna yang disampaikan oleh komunikator. 
4)      Media
merupakan saluran komunikasi atau tempat berlakunya pesan dari komunikator kepada komunikan.
5)      Decoding
merupakan proses di mana komunikan menetapkan makna pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya
6)      Receiver
adalah komunikan yang menerima pesan.
7)      Response
merupakan seperangkat reaksi pada komunikan setelah menerima pesan.

4.        Evolusi Komunikasi
Perkembangan teknologi komunikasi menurut Everett M. Rogers (1986) : Terdapat empat era (zaman) evolusi komunikasi manusia yaitu :
1)        Komunikasi Tulisan ( The Writing Era of Communication )
Era komunikasi tulisan terdapat pada jaman 1041 SM. Pada era tersebut terdapat lukisan/simbol di dinding gua, lukisan tangan yang ada di arca – arca, menulis disebuah tanah liat yang dibentuk sedemikan rupa dengan rapi dan menarik yang bertujuan agar ide/keinginan/pendapat penulis saat itu bisa tersampaikan kepada siapa saja yang melihat karyanya itu. Mereka menulis di gua, arca, ataupun tanah liat karena dengan  memahat sebuah benda ataupun tulisan-tulisan kuno mereka ingin memberikan pernyataan dan pemberitahuan bahwa memang benar jaman mereka ada kehidupan yang layak untuk di berikan nilai lebih, yaitu sejarah. Orang Sumeria menggunakan tanah liat untuk membuat huruf, china menemukan cara mencetakan huruf dalam buku, korea menemukan model dengan mencetakan huruf dari tanah liat ke dalam logam, tulisan di dinding gua-gua berada di daerah Yogyakarta, Solo, Wonogiri dan lain-lain.
2)        Komunikasi Cetak (The Printing Era of Communicatio )
Pada saat itu Johanes Gunternberg menemukan mesin cetak (mesin press). Konon katanya Gustenberg menemukan mesin press ini untuk mencetak injil dalam ruang linkup sempit, karena pada saat itu belum banyak orang yang bisa baca. Pada tahun 1833 Bunyamin Day meluncurkan surat kabar New York Sun, tahun 1839 Daguerre melakukan praktek photografinya untuk digunakan dalam koran dimana pencetakan koran ini bertujuan untuk mengkomunikasikan sebuah berita atau apapun berupa media cetak kepada masyarakat luas.
3)        Komunikasi Telekomunikasi (Telecommunication Era )
Seiring berjalannya waktu era komunikasi cetak pun berubah menjadi era komunikasi telekomunikasi dimana komunikasi ini di lakukan dengan jarak jauh. teknologi komunikasi yang di gunakan dapat berupa telepon, telex, fax, radio, televisi, audio video’ electronic data interchange dan email. Untuk pertama kalinya Samuel Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf, Alexander Graham Bell mengirimkan pesan melalui telepon, Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalui radio, Lee de Forest menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa, jadwal peyiaran radio secara teratur pertama kali dilakukan oleh KDKA di Pittsburg,
4)        Telematika
Berasal dari bahasa Perancis telematique yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan komunikasi dengan teknologi informasi yaitu suatu sistem elektronik yang lahir dari perkembangan komunikasi media dan informatika telematika dan dipahami sebagai sistem elektronik berbasis digital. Jaman ini juga dikenal sebagai era komunikasi interaktif. Era komunikasi interaktif  berupa sebuah interaksi ( timbal balik - feeback ). Dimana saat kita berkomunikasi maka orang lain merespon dengan baik tetapi melalui media komunikasi tersebut. Contohnya seperti telepon, twitter, facebook, dan lain-lain.
Ciri – ciri era komunikasi interaktif :
-            Umpan balik segera dapat diketahui
-            Penyampaian pesan disampaikan baik secara verbal maupun visual
-            Menggunakan media interaktif
-            Orang yang terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar