Komunikasi adalah salah satu dari
aktivitas manusia yang dikenali oleh semua orang, namun sangat sedikit yang
dapat mendefinisikannya. Komunikasi memiliki variasi definisi yang tidak
terhingga, seperti : saling berbicara satu sama lain, televise, penyebaran
informasi melalui brosur, gaya rambut kita, koran, dan lain sebagainya.
Istilah komunikasi atau
dalam bahasa Inggris communication berasal dari bahasa Latin comunicatio,
dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama di
sini maksudnya adalah sama makna. Pengertian tersebut juga dapat
dipersepsikan sebagai pengertian komunikasi yang bersifat dasariah, dimana
minimal ada kesamaan makna antara dua pihak yang terlibat. Secara spesifik
terdiri dari kegiatan komunikasi yang informatif dan kegiatan komunikasi yang persuasif. Komunikasi
informatif bertujuan agar orang lain mengerti dan tahu, sedangkan komunikasi persuasif bertujuan agar orang lain
bersedia menerima suatu paham atau keyakinan, bersedia melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan, dan lain sebagainya.
Beberapa definisi tentang
komunikasi yang muncul saat ini, diantaranya adalah Pertama, Carl I. Hovland (1953)
mengungkapkan bahwa komunikasi adalah proses
mengubah perilaku orang lain. Kedua,
Everett M. Rogers : Komunikasi
adalah proses dimana suatu
ide dialihkan dari sumber kepada satu atau lebih penerima, dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka. Ketiga,
Rogers
& D. Lawrence Kincaid : Komunikasi adalah suatu proses
dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi
dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan sampai pada saling
pengertian yang mendalam. Keempat,
Shannon & Weaver : Komunikasi
adalah bentuk interaksi manusia yang saling
mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja. Tidak terbatas
pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal
ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi. Kelima, Harorld
D. Lasswell : Komunikasi
pada dasarnya merupakan suatu proses yg menjelaskan siapa?, Mengatakan apa?,
Dengan saluran apa?, Kepada siapa? Dengan akibat apa? atau hasilnya apa?
Paradigma Harorl D. Lasswell memunculkan bahwa komunikasi mengandung lima unsur,
yakni: komunikator (communicator, source, ender), pesan (message),
media (channel, media), komunikan (communicant, communicate,
receiver, recipient), dan efek (effect).
Adapun definisi yang dapat
ditarik dari beberapa definisi di atas adalah komunikasi merupakan proses menyampaikan pesan oleh
komunikator kepada komunikan melalui media yang menimbulkan efek tertentu. Proses
komunikasi dapat dimaknai sebagai proses penyampaian pikiran atau perasaan
seseorang (komunikator) kepada orang lain (komunikan). Pikiran itu dapat
berwujud gagasan, ide, informasi, opini, dan lain sebagainya yang muncul dari
benak seseorang. Sedangkan perasaan dapat berupa keyakinan, kepastian,
keragu-raguan, kemarahan, kekhawatiran, keberanian, kegairahan, dan sebagaianya
yang timbul dari lubuk hati seseorang.
1.
Komponen
Komunikasi
Komponen
komunikasi menurut Effendy (2000:6) terdiri dari lima hal, yaitu :
1.
Komunikator (communicator)
2.
Pesan (message)
3.
Media (media)
4.
Komunikan (communicant)
5.
Efek (effect)
2.
Tahapan
Komunikasi
Tahapan
proses komunikasi meliputi dua tahap, yaitu :
1)
Proses komunikasi secara primer
Proses
komunikasi secara primer menurut Effendy (2000:11) adalah proses penyampaian pikiran dan atau perasaan seseorang
kepada orang lain dengan menggunakan lambang (symbol) sebagai
media.
Lambang sebagai media primer dalam
proses komunikasi adalah bahasa, isyarat, gambar, warna, dan lain sebagainya,
yang secara langsung mampu “menerjemahkan pikiran” dan atau perasaan
komunikator pada komunikan.
Pikiran
dan atau perasaan seseorang baru akan diketahui dan akan ada dampaknya kepada
orang lain apabila ditransmisikan dengan menggunakan media primer yang berupa
lambang-lambang. Atau dengan kata lain, pesan (message) yang disampaikan
oleh komunikator kepada komunikan terdiri atas isi (the content) dan
lambang (symbol).
Bahasa sebagai media primer yang paling banyak digunakan dalam komunikasi mengandung dua pengertian, yaitu pengertian denotatif dan pengertian konotatif, sehingga satu kata bisa bermakna ganda.
Bahasa sebagai media primer yang paling banyak digunakan dalam komunikasi mengandung dua pengertian, yaitu pengertian denotatif dan pengertian konotatif, sehingga satu kata bisa bermakna ganda.
2)
Proses komunikasi secara sekunder
Proses
komunikasi secara skunder merupakan proses
penyampaian pesan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan alat atau
sarana.
Media yang digunakan komunikator yaitu
surat, telepon, teleks, surat kabar, majalah,
radio, televisi, film, dan lain sebagainya. Media ini digunakan untuk
melancarkan komunikasi primer karena kendala jarak yang relatif jauh atau
sangat jauh.
3.
Unsur-Unsur
Komunikasi
Unsur-unsur dari komunikasi meliputi :
1)
Sender
merupakan
komunikator yang menyampaikan pesan kepada sejumlah orang.
2)
Encoding
merupakan penyandian, yaitu proses pengalihan
pikiran ke dalam bentuk lambang.
3)
Message
merupakan pesan yang merupakan seperangkat lambang
bermakna yang disampaikan oleh komunikator.
4)
Media
merupakan saluran komunikasi atau tempat berlakunya
pesan dari komunikator kepada komunikan.
5)
Decoding
merupakan proses di mana komunikan menetapkan makna
pada lambang yang disampaikan oleh komunikator kepadanya
6)
Receiver
adalah komunikan yang menerima pesan.
7)
Response
merupakan seperangkat reaksi pada komunikan setelah
menerima pesan.
4.
Evolusi
Komunikasi
Perkembangan teknologi komunikasi menurut Everett
M. Rogers (1986) : Terdapat empat era (zaman) evolusi komunikasi manusia yaitu :
1)
Komunikasi Tulisan ( The Writing Era of
Communication )
Era
komunikasi tulisan terdapat pada jaman 1041 SM. Pada era tersebut terdapat lukisan/simbol di
dinding gua, lukisan tangan yang ada di arca – arca, menulis disebuah tanah
liat yang dibentuk sedemikan rupa dengan rapi dan menarik yang bertujuan agar ide/keinginan/pendapat
penulis saat itu bisa tersampaikan
kepada siapa saja yang melihat karyanya itu. Mereka menulis di gua, arca,
ataupun tanah liat karena dengan memahat sebuah benda ataupun tulisan-tulisan
kuno mereka ingin memberikan pernyataan dan pemberitahuan bahwa memang benar
jaman mereka ada kehidupan yang layak untuk di berikan nilai lebih, yaitu
sejarah. Orang Sumeria menggunakan tanah liat untuk membuat huruf, china
menemukan cara mencetakan huruf dalam buku, korea menemukan model dengan
mencetakan huruf dari tanah liat ke dalam logam, tulisan di dinding gua-gua
berada di daerah Yogyakarta, Solo, Wonogiri dan lain-lain.
2)
Komunikasi Cetak (The Printing Era of
Communicatio )
Pada
saat itu Johanes Gunternberg menemukan mesin cetak (mesin press). Konon katanya
Gustenberg menemukan mesin press ini untuk mencetak injil dalam ruang linkup
sempit, karena pada saat itu belum banyak orang yang bisa baca. Pada tahun 1833
Bunyamin Day meluncurkan surat kabar New York Sun, tahun 1839 Daguerre
melakukan praktek photografinya untuk digunakan dalam koran dimana pencetakan
koran ini bertujuan untuk mengkomunikasikan sebuah berita atau apapun berupa
media cetak kepada masyarakat luas.
3)
Komunikasi Telekomunikasi (Telecommunication
Era )
Seiring
berjalannya waktu era komunikasi cetak pun berubah menjadi era komunikasi
telekomunikasi dimana komunikasi ini di lakukan dengan jarak jauh. teknologi
komunikasi yang di gunakan dapat berupa telepon, telex, fax, radio, televisi,
audio video’ electronic data interchange dan email. Untuk pertama kalinya Samuel
Morse mentransmisikan pesan melalui telegraf, Alexander Graham Bell mengirimkan
pesan melalui telepon, Guglielmo Marconi mentransmisikan pesan melalui radio,
Lee de Forest menemukan kualitas pengeras suara dari tabung hampa, jadwal
peyiaran radio secara teratur pertama kali dilakukan oleh KDKA di Pittsburg,
4)
Telematika
Berasal
dari bahasa Perancis telematique yang merujuk pada bertemunya sistem jaringan
komunikasi dengan teknologi informasi yaitu suatu sistem elektronik yang lahir
dari perkembangan komunikasi media dan informatika telematika dan dipahami
sebagai sistem elektronik berbasis digital. Jaman ini juga dikenal sebagai era komunikasi
interaktif. Era komunikasi interaktif
berupa sebuah interaksi ( timbal balik - feeback ). Dimana saat
kita berkomunikasi maka orang lain merespon dengan baik tetapi melalui media
komunikasi tersebut. Contohnya seperti telepon, twitter, facebook, dan lain-lain.
Ciri – ciri era komunikasi interaktif
:
-
Umpan balik segera dapat diketahui
-
Penyampaian pesan disampaikan baik secara verbal maupun visual
-
Menggunakan media interaktif
-
Orang yang terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar