Kamis, 11 Januari 2018

STORY : "SPRING LOVE" FF BTS


1.Fallen

Angin musim semi berhembus menghantarkan kehangatan yang samar. Berlapis lapis helai serat tetap kukenakan demi melindungi tubuh ini dari dingin yang masih membelenggu.
Ku tatap sekitarku hanya ada ladang ilalang terhampar,entah kenapa aku bisa sampai ditempat ini. Yang aku inginkan hanya suasana tenang di musim semi ini. Muak rasanya mendengar teriakan-teriakan yang memekakan telinga. Sudah tak kumiliki kedamaian dirumah itu lagi. Bahkan aku berpikir akan lebih baik jika aku mati kedinginan disini,cukup bodoh untuk mati di musim semi kan.
Namun aku sudah tak peduli lagi,ku lepas penutup kepalaku kubuang sembarang arah. Satu persatu helai penghangat badan kulepas hanya menyisakan piyamaku saja. Aku tersenyum kecut melihat piyamaku sendiri,kenapa tadi tak terpikir untuk mengganti baju dulu sebelum kabur.
Pekikan-pekikan itu benar-benar membuatku gila,bahkan dipagi buta mereka sudah bertengkar. Itulah mengapa aku masih mengenakan piyama.
Dingin merasukiku,sakit dan perih. Aku rasa aku telah mengalami hiportemia tahap awal. Pusing,kaku,tak bisa bernafas. Aku rasa aku benar-benar akan mati disini,tak apa asalkan aku bisa hidup dengan tenang.
GREP
Sesaat sebelum mataku tertutup ada kehangatan menyelimutiku
"Kau bodoh ya,kau bisa mati jika seperti ini" samar-samar aku mendengar suara yeoja. Dia memeluku padahal kita tak saling mengenal. Kulihat ekspresi khawatir tercetak diwajahnya.
"Hei bertahanlah,kau akan baik-baik saja"
Aku pikir tidak ada orang yang akan memerdulikanku. Orang tuaku saja tak peduli. Kenapa yeoja ini begitu baik. Suaranya terus bergema didalam pikiranku sebelum sesaat kemudian kegelapan merenggutku
~ ~ ~
Author POV
Setelah Jungkook pingsan yeoja itu langsung menelpon ambulan. Beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan berkat yeoja itu. 3 hari telah berlalu sejak percobaan bunuh diri Jungkook,kini kondisinya sudah normal. Disamping ranjang seorang wanita yang tak terlalu tua memegang erat tangan Jungkook berharap ia kan sadar. Pundaknya bergetar tak mampu menahan isakan,dia terus menyalahkan dirinya akan kejadian yang menimpa anaknya itu. Tuan Jeon pun juga merasakan hal yang sama.Dia memegang pundak istrinya kemudian merengkuhnya.
Samar-samar suara isakan terdengar dari telinga Jungkook. Netranya pun perlahan mulai terbuka,pandangannya masih kabur,pusing masih menggerayangi. Jungkook mengerang sakit.
"Jungkook! Kau sudah sadar nak" Ibu Jungkook langsung menghampiri anak sematawayangnya
"Mama?" ucap Jungkook dengan suara parau
Nyonya Jeon mengelus kepala jungkook "Iya sayang? Maafkan mama dan papa ya,kami begitu egois sampai tak memikirkan perasaanmu"
"Jungkook maafkan papa ya,kami berjanji tidak akan bertengkar lagi"
Meskipun begitu Jungkook tetap tak peduli lagi. Ia terlanjur sakit hati pada kedua orang tuanya. Mau mereka bertengkar atau tidak itu sudah bukan urusan Jungkook. Jungkook masih tak menampakkan secuil ekspresi pun seakan akan rautnya menyatakan ketidaksukaannya melihat kedua orang tuanya.
"Jung-" Nyonya Jeon hendak menyentuh lengan putranya itu namun ditepis perlahan oleh Jungkook,"Tolong tinggalkan aku sendiri"
Tuan dan Nyonya Jeon terhenyak,dosa apakah yang telah mereka lakukan hingga menyiksa anaknya seperti ini. Penyesalan memang datang di akhir,mereka tau mereka telah egois hingga tak memikirkan perasaan putra mereka
Tak ada pilihan selain menuruti Jungkook,mungkin dia memang butuh waktu untuk sendiri. Tuan Jeon pun menarik pelan lengan nyonya Jeon mengisyaratkan untuk lebih baik mereka keluar.
KLEK
Suara pintu ditutup pun terdengar,samar-samar isakan tangis mulai bergema. Jahat memang apa yang telah dilakukan Jungkook namun rasa sakit dihatinya membuatnya jadi seperti ini. Jungkook memejamkan mata sejenak,menghela nafas kemudian. Demi meraih ketenangan. Tanpa ia sadari ia mulai terbayang wajah yeoja yang memeluknya itu.
Dia tak ingat betul dengan wajah yeoja itu namun ia ingat suara lemah lembut itu. bahkan suaranya masih bergema di telinganya. Dia sangat ingin sekali bertemu dengannya tapi masih bisakah? Mengingat wajahnya saja tidak.
Apa ini yang dinamakan dengan Love at the first sight?
Jungkook pun samar samar tersenyum,apakah dia malaikat yang dikirim Tuhan untuk merubah hidupnya?
~ ~ ~
08 November
Tak ada yang berbeda dengan hari sebelumnya,para murid berlalu lalang dikoridor ada yang baru saja memasuki gerbang sekolah dengan menenteng tas ranselnya,ada yang sedang melakukan piket pagi,ada yang sudah bersiap siap untuk memulai pelajaran dengan membaca buku pelajaran
Kelas A,tempat berkumpulnya anak yang memiliki peringkat tinggi. Walaupun begitu tak membuat mereka sombong,mereka tetap sama seperti anak SMA pada umumnya. Kocak,labil,baper itulah sifat anak SMA.
Namun bukan hanya kepintaran kelas A saja yang menjadi perhatian, adalah GENG X sebut mereka. Geng yang selalu membuat semua orang baik yeoja ataupun namja meleleh hanya dengan kedatangannya. Geng X terdiri dari Min Yoongi,Jung Heosok,Kim Taehyung,Han Hyeri dan Selena Park.
Min Yoongi,namja paling sinis,jarang berbicara sekalinya berbicara kata katanya bisa menusuk ke relung hati,tapi dia orangnya sangat baik didalam. Jung Heosok,namja yang sangat ramah pada siapa saja,supel dan mahir dalam hal dance. Han Hyeri gadis cupu yang mengenakan kacamata,seorang nerd yang selalu berada diperpustakaan,walaupun cupu banyak namja yang mendekatinya. Kim Taehyung si ketua geng,kaya,pintar,tampan siapa yang tak mau menjadi pacarnya. Namun dia itu bad boy,suka mempermainkan hati perempuan,kecuali teman satu gengnya Hyeri dan Selena.
Yang tak kalah populernya juga adalah anggota se geng Kim Taehyung,Selena Park gadis blasteran Korea-Inggris. Yeoja cantik berambut panjang,berperangai layaknya seorang putri,murah senyum dan baik hati,banyak namja yang ingin menjadi pacarnya namun takut dengan Kim Taehyung,yang seakan akan adalah bodyguard Selena. Selena adalah teman kecil Taehyung sehingga orang orang sering salah mengira mereka berpacaran karena mereka sangat dekat,bahkan Kim Taehyung sendiri juga sangat protektif pada Selena.
Kim Namjoon,guru bahasa inggris memasuki kelas A,awalnya suasana sangat tenang seperti biasa. Ada siswa yang sudah bersiap siap mengeluarkan buku pelajaran,ada juga yang sudah memegang bolpoinnya. Namun suasana menjadi riuh ketika seorang namja mengekori guru Kim dibelakangnya.
"Dia~" seru Selena lirih namun masih tetap bisa didengan Hyeri yang duduk bersebelahan dengannya.
"Kau kenal dia Selena?" tanya Hyeri
Selena tersentak,kemudian mengangguk. Mana mungkin dia bisa lupa dengan namja yang telah ia selamatkan itu.
FLASHBACK
Musim semi.....Selena sangat menyukainya dimana hamparan putih salju telah berganti menjadi lebih berwarna. Setelah pergi sekian lama akhirnya Selena kembali ke korea lagi,tempat kelahirannya.
Dering telepon menganggu ketenangannya saat itu
[HYERI IS CALLING...]
"Yeoboseo?" jawab Selena
"SELENA! WHERE ARE YOU?! Taehyung oppa is looking for you!"
Selena sedikit menjauhkan handphonenya dari telinga,karena suara Hyeri yang sangat memekakan telinga
"Easy girl,i'm going no where,i'm just wanna alone. At this time" jawab Selena
"Hem okay. Kau dimana? Aku akan menjemputmu"
"Tidak usah aku bisa pulang sendiri. Sudah ya bye" Selena langsung menutup panggilan itu tanpa memedulikan Hyeri yang akan protes
Dia memandang sekitar dan netranya menangkap sesosok namja yang dengan sengaja membuka baju penghangatnya satu persatu.
"Is he crazy?" gumam Selena
Awalnya Selena mengabaikan namja itu namun tak berselang lama namja itu hampir ambruk. Segeralah Selena berlari sekencang-kencangnya,ketika namja itu hampir tersungkur Selena langsung memeluknya
"Kau bodoh ya,kau bisa mati jika seperti ini" tidak ada reaksi dari namja itu,Selena makin panik. Tubuh namja itu sangat panas,nafasnya pun tak beraturan. Selena terus memeluk erat namja itu berharap kehangatan yang ia berikan bisa menyelamatkannya.
Dilihatnya tubuh namja itu,kurus tak terawat. Selena memandangnya miris. 'Apa yang terjadi padanya hingga seperti ini'batinnya
"Hei bertahanlah,kau akan baik-baik saja.....aku sudah menelpon ambulance"
FLASBACK END
Jungkook POV
Hari ini aku akan masuk ke sekolah baruku,SMA GALAXY. Aku ingin mencari suasana baru,aku ingin memulai hidup yang baru. Aku sudah tidak mau membahas masalah itu lagi. kini hubangan ku dengan kedua orang tuaku sudah sedikit membaik. Yeoja itu,aku masih memikirkannya hingga saat ini,walaupun setelah 3 bulan waktu yang kuhabiskan dirumah sakit untuk pemulihan.
Kini aku berada didepan kelas,bersiap untuk memperkenalkan diri. Disampingku ada guru Kim,beliau saat ini sedang memperkenalkanku secara singkat. Pada saat itu pula aku mempunyai waktu untuk melihat wajah teman-teman baruku satu persatu. Betapa terkejutnya aku ketika melihat yeoja yang sangat cantik.
Jantungku berdegub kencang. Rasa percaya diriku pun pudar.
"Okay,Jeon Jungkook-sshi perkenalkan dirimu"
Aku pun tersentak,aku terdiam cukup lama. Semua siswa menatapku,pandangan mereka seperti ingin mengulitiku. Kulihat ada yang mentertawakanku,name tag siswa itu menuliskan 'Kim Taehyung',ya Kim Taehyung menertawakanku.
Kucoba tuk mengalihkan pandanganku ke yeoja tadi,dia tersenyum padaku. Dan menganggukan kepala seakan dia percaya padaku.
Kubulatkan tekad,kuberanikan diri,"Perkenalkan namaku Jeon Jungkook"
"Baik Jungkook duduklah dibelakang Selena" kata guru Kim,mempersilahkan
"Selena?" ku tatap guru Kim penuh tanya, aku kan baru masuk bagaimana aku tau yang mana yang namanya selena
"Tempat dudukmu disini Jungkook" ada suara lembut yang menyahutku. Suaranya benar benar menggetarkan hatiku. Ternyata yeoja itulah Selena.
Ya Tuhan aku tak sengaja satu sekolah dengan yeoja yang sangat cantik,bahkan satu kelas dengannya. Dan sekarang aku duduk dibelakangnya. Aku tak percaya ini akan terjadi.
Aku pun langsung duduk ditempat yang sudah disiapkan. Hatiku berdegup kencang kala melihatnya dari belakang, aroma rose menguar seiring aku berada didekatnya.
Sedetik kemudian dia menoleh kearahku,aku jadi gelagapan takut kalau aksiku menatapnya tertangkap basah
Dia mengulurkan tangannya,dengan ragu aku pun menyambut tangan itu.
"Hai aku Selena,senang melihatmu lagi Jungkook Oppa" ucapnya dengan senyum manis diwajahnya yang berseri
'Heh? Apa dia baru saja memanggilku oppa? Eh tunggu sebentar melihatmu lagi? apa maksudnya?'
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya" jawabku
.
.
.
To be continue ^_^
Follow juga cerita ini di wattpad ya ^.^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar