Kamis, 11 Januari 2018

STORY : KUROKO'S SISTER (CH 1)


1.Introduce and Greeting

Musim gugur telah tiba.Angin berhembus kencang mengajak sejumlah daun untuk ikut menari dengannya,mereka membentuk liukan-liukan yang indah membuat siapa saja yang memandangnya nyaman dan tak mau beranjak dari duduknya.
Ya orang itu adalah aku,entah sudah berapa lama aku duduk dibangku taman ini tanpa melakukan apa-apa.Hanya mengamati setiap orang yang berlalu lalang melewati jalan ini,senang rasanya melihat orang-orang bahagia.Aneh bukan.Hanya melihat senyum mereka entah mengapa membuat hatiku lega dan nyaman.
Oh ya,perkenalkan namaku Kuroko Teami.Aku adalah kembaran dari Kuroko Tetsuya,tapi aku memanggilnya kakak karena dia yang keluar dulu,hehe.Aku dan dia kembar identik lho,yang membedakan hanya aku perempuan dan dia laki-laki,oh ya sama rambutku panjang jadi orang-orang gak bakal salah panggil nama.
Sejak kecil teman-teman dan orang disekitarku memanggilku Kumiko. Aku tidak tahu kenapa mereka memanggilku begitu tapi kata kakakku itu karena aku kirei (cantik) jadi mereka menyingkat namaku menjadi Kumiko (Kuroko Teami)
Tanpa kusadari langit sudah menguning dan sudah tidak ada orang ditaman itu,mungkin aku terlalu asik dengan pikiranku sendiri sampai tidak melihat keadaan sekitar.Segera aku beranjak dari sana menenteng tasku sampai tiba-tiba handphoneku berdering.Ku ambil handphoneku dan kulihat Onii-chan yang menelpon
"Moshi-moshi...." jawabku
"Kumiko,omae wa dokoe (kamu dimana)??? Kenapa kau pergi dari gedung olahraga tanpa memberitahu kami"
"Hehe gomen gomen,onii-chan dan kiseki no sedai terlihat serius sih latihannya.Aku hanya tidak mau menganggu"
"Kau ini! Bagaimana jika terjadi hal buruk padamu,apalagi ini sudah malam,kau dimana???"
"Oh aku ada di taman pusat kota"
"Baiklah tunggu disana aku akan menjemputmu"
"Nee"
Tut...tut...tut
"Hah...sepertinya aku membuat mereka khawatir lagi.Eeh...ternyata mereka semua sudah mencoba menghubungiku berulang kali"
Andai kalian tahu notifikasi di handphoneku,ada sekitar 50 sms dan 100 panggilan.Sebegitu kah khawatirnya mereka kepadaku?.Sejak di SMP Teiko mereka sudah begitu,sampai-sampai mereka masuk ke SMA yang sama dengan ku.
Sambil menunggu kakakku menjemput aku pun kembali duduk di bangku tadi,mengeluarkan buku pelajaran di tasku dan membacanya sambil mengingat-ingat pelajaran tadi siang.Dari arah utara terlihat dua orang pemuda yang tampilannya acak-acakan seperti berandalan,entah mengapa setelah melihat mereka aku merasakan firasat buruk.Aku lalu bergegas memasukkan bukuku kedalam tas dan pergi dari sana secepat yang aku bisa.Ternyata benar,mereka mempunyai niat buruk terhadapku,mereka mengejarku.Melihat mereka mengejarku aku pun langsung berlari,tapi karena fisikku lemah mereka pun berhasil menangkapku.
"Lepaskan!!!" kataku sambil berusaha melepaskan kedua tanganku dari cengkraman salah satu diantara mereka
"Hai manis,kenapa buru-buru begitu.Kami bukan orang jahat kok" ucap salah satu dari mereka yang tidak memegangi tanganku
'Hanya orang jahat yang akan berkata seperti itu' batinku.Oniichan kau dimana??? Tolong aku.Tanpa kusadari air mataku jatuh membasahi pipiku.
"Iya,kami cuma mau menemanimu.Bahaya lho malam-malam begini cewek sendirian (sambil menghapus air mata dari pipiku)"
"Lepaskan aku orang jahat!!! Lepaskan!!! Jauhkan tanganmu dariku"
"Kau ini berisik sekali ya,hei Leo sudahlah kita pesta saja.Wanita cantik seperti dia jarang kita temui"
"Kau benar Rey"
Hah?Pesta? Apa maksud mereka,jangan-jangan mereka ingin berbuat macam-macam terhadapku.
"Onii-chan!!! Tolong aku" Teriakku
"Tidak akan ada orang yang mendengarmu,teriaklah sesuka hatimu" kata orang yang tadi dipanggil Leo
Aku tak tahu apa yang harus aku lakukan,memberontak pun percuma.Aku hanya bisa pasrah,jika ini memang takdirku,setelah kejadian ini aku akan bunuh diri saja.Aku pun menutup kedua mataku dan hanya bisa berharap ada orang yang mendengar teriakkanku tadi.
Bukk
Suara hantaman itu sontak membuatku kaget dan aku memberanikan diri untuk melihat apa yang sedang terjadi.Aku melihat seorang pemuda berambut biru dongker sedang menghajar orang yang bernama Rey tadi.Ya dia adalah Aomine Daiki,anggota Kiseki no Sedai.
"Lepaskan adikku!!!" teriak seseorang dari belakang kami.Dia adalah Kuroko Tetsuya,kakakku
"Onii-chan!!!" Teriakku
"Lepaskan dia atau akan kutelpon polisi untuk datang kesini" kata seseorang berambut merah dengan nada yang tenang namun mengerikkan.Ya.dia adalah kapten dari kiseki no sedai,Akashi Seijuro
"Menyerahlah" kata seseorang yang sangat tinggi,berambut ungu, sambil memegang pundak Leo.Dia adalah Murasakibara Atsushi.
Aku merasakan orang yang bernama Leo ini,sedikit gemetar.Dia lalu melepaskan ganggaman tangannya.Dan kini aku merasakan rasa sakit yang luar biasa pada kedua pergelangan tanganku.Lalu kakakku pun memelukku dengan sangat erat.Dan akupun terisak dalam pelukkannya.Senang,sedih,takut itulah yang kurasakan sekarang
"Sudahlah Kumiko,onii-chan ada disini,kau tidak perlu takut lagi" kata Kuroko
"Maafkan aku,aku mohon jangan laporkan kami pada polisi" kata Leo memohon ampun
"Sudah terlambat,bisa-bisanya kau menyakiti Kumiko-cchi" kata seseorang berambut kuning,Kise Ryouta sambil memberikan bogem mentah pada Leo
"Akashi,aku sudah menelpon polisi.Sebentar lagi mereka akan sampai kesini" kata seseorang yang memakai kacamata dan berambut hijau itu.Midorima Shintaro
"Baiklah,kita tunggu saja mereka" kata Akashi
Author POV
Selang beberapa lama polisi pun akhirnya tiba,dan mereka segera membawa dua orang tadi.
"Kumiko apa kau baik-baik saja???" Kata Aomine
"Iya" jawabku,sambil berusaha untuk tersenyum
"Kumiko-cchi...apa kau yakin??? Kemarikan tanganmu" kata Kise
"Aku baik-baik saja Kise-kun"
"Kumiko,lihat tanganmu" kata Akashi
Entah mengapa begitu Akashi yang berkata seperti itu,aku langsung menurutinya.Dia langsung memegang tanganku dengan lembut dan memeriksa tanganku.Perasaan apa ini??? Kenapa aku merasakan jantungku berdebar-debar.Tiba-tiba dia langsung menekan tanganku dan itu membuatku berteriak kesakitan
"Kau bilang ini baik-baik saja?!.Sampai kapan kau akan menyakiti dirimu sendiri" kata Akashi dengan suara yang meninggi
"Akashi-kun,berhentilah memarahi adikku" kata Onii-chan membelaku
"Huft,baiklah aku akan mengantarmu ke rumah sakit setelah itu baru ku antar kau pulang" kata Akashi
"Rumah sakit?.Aku tidak mau ke rumah sakit,aku mau pulang" kataku sambil terisak
Ya.Aku sudah lelah ke rumah sakit,mendengar kata rumah sakit saja sudah membuatku membayangkan bau obat-obatan yang menyengat.Dari kecil aku memang memiliki fisik yang lemah,jadi aku sering sekali keluar masuk rumah sakit.
"Tapi Kumi-chin,lihat tanganmu bengkak jika tidak segera diobati nanti akan bertambah parah" kata Murasakibara yang sedari tadi hanya diam
"Benar Kumiko,kita ke rumah sakit ya.Hanya sebentar saja,untuk memeriksakan lukamu" kata Kuroko
"Kalian ini,jangan memaksanya.Bisa tidak kalian lihat keadaannya sekarang" bentak Midorima
"Sungguh teman-teman aku baik-baik saja"
"Huft baiklah kalau begitu,ayo kita pulang" kata Nii-chan sambil merangkulku
Aku hanya mengangguk.Lalu kami masuk kedalam mobil mewah berwarna hitam milik Akashi.Akashi langsung duduk dibelakang kemudi,Midorima duduk didepan bersama Akashi,aku dan kakakku serta Kise duduk ditengah,dan Aomine dan Murasakibara duduk dibelakang.Rasanya tidak hanya tanganku yang sakit tapi juga seluruh badanku merasakan itu.Aku pun langsung menyenderkan kepalaku kebahu Onii-chan,setelah itu aku tidak ingat apa-apa semuanya gelap.
.
.
.
TO BE CONTINUED
Follow cerita ini di wattpad ya ^.^


STORY : THE WHITE WITCH (CH 1)


Prolog

Dikisahkan pada dahulu kala di dunia sihir terdapat dua sihir yang dianggap sangat legendaris dan kuat. Kedua sihir itu adalah sihir hitam dan sihir putih. Penyihir yang memiliki sihir tersebut akan memiliki kekuatan yang luar biasa, bahkan menurut kabar yang beredar mereka bisa menghancurkan benua dengan sekejap mata.
Sihir hitam dan sihir putih tidak serta merta dapat didapatkan dengan mudah.Hanya keturunan langsung dari para penyihir itu yang bisa memilikinya.Ras penyihir hitam bernama Nero,dan ras penyihir putih bernama Blanc.Sedangkan ras penyihir biasa bernama Hexe.
Legenda menyebutkan ras Nero memiliki darah yang berwarna merah pekat,secara kasat mata terlihat seperti warna hitam.Berbeda dengan Nero, Blanc memiliki ciri fisik menyerupai manusia biasa,yang membedakan hanyalah ketika ras Blanc menggunakan sihir rambut mereka akan berwarna putih.
~ ~ ~
Manusia dan penyihir hidup berdampingan bahkan penyihir ras Nero dan Blanc yang pada umumnya saling bertolak belakang juga hidup berdampingan.Tidak ada perselisihan yang berarti diantara mereka semua.Sampai pada akhirnya ikatan itu dirusak oleh Nero.
Ras Nero memiliki kecenderungan tidak merasa puas dengan apa yang mereka punya,mereka haus akan kekuatan dan kekuasaan.Itulah yang menyebabkan mereka memberontak dan tega menghabisi siapapun yang mereka anggap lemah.Baik manusia maupun penyihir.
Satu-satunya orang yang dapat menghentikan mereka hanyalah dari ras Blanc.Perselisihan itu pun terus terjadi,sampai pada akhirnya kaum penyihir terbelah menjadi dua,Black Army dan Holy Knight. Black Army adalah pasukan yang terdiri dari ras Hexe yang memihak ras Nero.Sedangkan Holy Knight adalah pasukan yang terdiri dari ras Blanc,Hexe dan manusia,yang memiliki tujuan sama yaitu untuk melindungi dunia dari kekejaman ras Nero dan Black Army.
Perang dahsyat pun pasti akan segera terjadi.Namun sebelum perang terjadi ras Blanc berinisiatif untuk mengambil jalan damai dengan berunding karena bagi mereka perang hanya akan membawa banyak kesedihan dan kerugian dibanding keuntungan untuk semua pihak.Selagi belum terlambat,masih ada kesempatan kedua untuk ras Nero memulai semua dari awal.
Masing-masing pemimpin dari ras Nero dan Blanc,sepakat untuk melakukan perundingan.Tapi ras Nero tidak benar-benar ingin berdamai,mereka mau berunding dengan tujuan untuk menghasut ras Blanc yang merupakan rival abadi mereka.
Pada dasarnya ras Blanc memiliki sifat berkebalikan dengan ras Nero,mereka orang yang jujur,bijaksana dan menjunjung tinggi keadilan.Namun ras Nero menemukan celah untuk mengalahkan ras Blanc yaitu sifat perfeksionis yang mereka miliki.
Ras Nero pun memanfaatkan celah itu untuk memecah belah Holy Knight dengan menyebarkan desas-desus mengenai kejahatan demi kejahatan yang dilakukan ras manusia dan ras Hexe.Mulai dari pembunuhan,korupsi,penjarahan dan masih banyak lagi.
Sebagai pemimpin ras Blanc yang menjunjung tinggi keadilan,dia pun berjanji akan segera menyelesaikan masalah itu secepatnya.Tanpa dia sadari,dia telah jatuh dalam perangkap ras Nero.Sepulangnya dari pertemuan itu,ras Blanc mulai bergerak menghakimi setiap orang yang mereka anggap bersalah tanpa mempertimbangkann kemungkinan atau alasan yang diberikan.
Sejak saat itu Holy Knight benar-benar terpecah,sebagian dari mereka sudah tidak percaya lagi dengan ras Blanc.Mereka beranggapan bahwa ras Blanc sama saja dengan ras Nero.Akhirnya pemberontakan pun terjadi dalam kubu Holy Knight.Pemimpin ras Blanc yang sadar akan kesalahannya,kini hanya bisa menyesal.Dia berusaha untuk menjelaskan semuanya dan meminta maaf namun semua itu terlambat,mereka sudah terlanjur membenci ras Blanc.Hanya sebagian dari ras Hexe dan manusia yang benar-benar mengetahui kebenarannya yang memihak ras Blanc.
Pada saat pemberontakan terjadi,ras Nero memanfaatkan situasi itu untuk menyerang Holy Knight.Perang pun tidak bisa dihindari.Situasi dimedan perang pun carut marut.Banyak korban yang berjatuhan dipihak Holy Knight,sampai pada akhirnya yang tersisa hanyalah ras Nero dan ras Blanc.
Tidak ada yang selamat dalam perang itu,bahkan tidak ada yang tahu siapa yang memenangkan perang.Yang mereka tahu kedua ras tersebut juga ikut menjadi korban.Medan perang itu kini sudah tidak berbentuk lagi akibat pertarungan dari kedua sihir legendaris,bau anyir darah menguar dimana-mana,banyak mayat yang bergelimpangan diatas tanah.Banyak juga ditemukan mayat yang bagian tubuh mereka tidak utuh lagi.
Perang yang terjadi 500 tahun yang lalu merupakan perang yang paling mengerikan dalam sejarah dunia ini,karena menimbulkan korban yang tidak sedikit dan juga merusak hampir sepertiga benua.Perang itu dikenal dengan Sanguinary war yang artinya perang pertumpahan darah.
Kini setelah 500 tahun berlalu,manusia dan penyihir hidup berdampingan lagi.Hal tersebut tidak mangungkiri sebuah fakta bahwa sebagian manusia tidak menyukai ras Hexe.Bahkan hidup berdampingan yang dimaksud bukan hidup bertetangga baik namun berdampingan,dengan manusia menjadi pelayan ras Hexe terutama untuk bangsawan Hexe.
Hal ini tentu menjadi pro dan kontra dalam masyarakat namun tidak ada yang berani menentang ras Hexe.Sebagian ras manusia yang mengabdikan diri kepada ras Hexe memiliki alasannya sendiri,contohnya saja untuk mendapatkan kehidupan yang layak dan perlindungan penuh.
Sampai saat ini pula tidak ada yang tahu apakah ras Blanc dan ras Nero masih ada.Banyak yang berpendapat mereka sudah punah karena sejak perang itu,kedua ras tersebut tidak pernah muncul dimuka umum.
Dari desas desus yang beredar banyak yang bilang pernah bertemu ras Nero dan ras Blanc,namun banyak orang yang tidak percaya dengan berita burung tersebut.Itu mungkin hanya cerita bohong,karena sang pencerita tidak memiliki bukti.
Apakah ras Blanc benar-benar punah?
Lalu bagaimana nasib ras Nero?
Semua itu pun seakan menjadi sebuah misteri yang tak terpecahkan.Sampai suatu hari kedua keturunan murni ras Blanc dan Nero lahir.
.
.
.
To Be Continued
Follow cerita ini di wattpad juga ya ^.^

STORY : "SPRING LOVE" FF BTS


1.Fallen

Angin musim semi berhembus menghantarkan kehangatan yang samar. Berlapis lapis helai serat tetap kukenakan demi melindungi tubuh ini dari dingin yang masih membelenggu.
Ku tatap sekitarku hanya ada ladang ilalang terhampar,entah kenapa aku bisa sampai ditempat ini. Yang aku inginkan hanya suasana tenang di musim semi ini. Muak rasanya mendengar teriakan-teriakan yang memekakan telinga. Sudah tak kumiliki kedamaian dirumah itu lagi. Bahkan aku berpikir akan lebih baik jika aku mati kedinginan disini,cukup bodoh untuk mati di musim semi kan.
Namun aku sudah tak peduli lagi,ku lepas penutup kepalaku kubuang sembarang arah. Satu persatu helai penghangat badan kulepas hanya menyisakan piyamaku saja. Aku tersenyum kecut melihat piyamaku sendiri,kenapa tadi tak terpikir untuk mengganti baju dulu sebelum kabur.
Pekikan-pekikan itu benar-benar membuatku gila,bahkan dipagi buta mereka sudah bertengkar. Itulah mengapa aku masih mengenakan piyama.
Dingin merasukiku,sakit dan perih. Aku rasa aku telah mengalami hiportemia tahap awal. Pusing,kaku,tak bisa bernafas. Aku rasa aku benar-benar akan mati disini,tak apa asalkan aku bisa hidup dengan tenang.
GREP
Sesaat sebelum mataku tertutup ada kehangatan menyelimutiku
"Kau bodoh ya,kau bisa mati jika seperti ini" samar-samar aku mendengar suara yeoja. Dia memeluku padahal kita tak saling mengenal. Kulihat ekspresi khawatir tercetak diwajahnya.
"Hei bertahanlah,kau akan baik-baik saja"
Aku pikir tidak ada orang yang akan memerdulikanku. Orang tuaku saja tak peduli. Kenapa yeoja ini begitu baik. Suaranya terus bergema didalam pikiranku sebelum sesaat kemudian kegelapan merenggutku
~ ~ ~
Author POV
Setelah Jungkook pingsan yeoja itu langsung menelpon ambulan. Beruntung nyawanya masih bisa terselamatkan berkat yeoja itu. 3 hari telah berlalu sejak percobaan bunuh diri Jungkook,kini kondisinya sudah normal. Disamping ranjang seorang wanita yang tak terlalu tua memegang erat tangan Jungkook berharap ia kan sadar. Pundaknya bergetar tak mampu menahan isakan,dia terus menyalahkan dirinya akan kejadian yang menimpa anaknya itu. Tuan Jeon pun juga merasakan hal yang sama.Dia memegang pundak istrinya kemudian merengkuhnya.
Samar-samar suara isakan terdengar dari telinga Jungkook. Netranya pun perlahan mulai terbuka,pandangannya masih kabur,pusing masih menggerayangi. Jungkook mengerang sakit.
"Jungkook! Kau sudah sadar nak" Ibu Jungkook langsung menghampiri anak sematawayangnya
"Mama?" ucap Jungkook dengan suara parau
Nyonya Jeon mengelus kepala jungkook "Iya sayang? Maafkan mama dan papa ya,kami begitu egois sampai tak memikirkan perasaanmu"
"Jungkook maafkan papa ya,kami berjanji tidak akan bertengkar lagi"
Meskipun begitu Jungkook tetap tak peduli lagi. Ia terlanjur sakit hati pada kedua orang tuanya. Mau mereka bertengkar atau tidak itu sudah bukan urusan Jungkook. Jungkook masih tak menampakkan secuil ekspresi pun seakan akan rautnya menyatakan ketidaksukaannya melihat kedua orang tuanya.
"Jung-" Nyonya Jeon hendak menyentuh lengan putranya itu namun ditepis perlahan oleh Jungkook,"Tolong tinggalkan aku sendiri"
Tuan dan Nyonya Jeon terhenyak,dosa apakah yang telah mereka lakukan hingga menyiksa anaknya seperti ini. Penyesalan memang datang di akhir,mereka tau mereka telah egois hingga tak memikirkan perasaan putra mereka
Tak ada pilihan selain menuruti Jungkook,mungkin dia memang butuh waktu untuk sendiri. Tuan Jeon pun menarik pelan lengan nyonya Jeon mengisyaratkan untuk lebih baik mereka keluar.
KLEK
Suara pintu ditutup pun terdengar,samar-samar isakan tangis mulai bergema. Jahat memang apa yang telah dilakukan Jungkook namun rasa sakit dihatinya membuatnya jadi seperti ini. Jungkook memejamkan mata sejenak,menghela nafas kemudian. Demi meraih ketenangan. Tanpa ia sadari ia mulai terbayang wajah yeoja yang memeluknya itu.
Dia tak ingat betul dengan wajah yeoja itu namun ia ingat suara lemah lembut itu. bahkan suaranya masih bergema di telinganya. Dia sangat ingin sekali bertemu dengannya tapi masih bisakah? Mengingat wajahnya saja tidak.
Apa ini yang dinamakan dengan Love at the first sight?
Jungkook pun samar samar tersenyum,apakah dia malaikat yang dikirim Tuhan untuk merubah hidupnya?
~ ~ ~
08 November
Tak ada yang berbeda dengan hari sebelumnya,para murid berlalu lalang dikoridor ada yang baru saja memasuki gerbang sekolah dengan menenteng tas ranselnya,ada yang sedang melakukan piket pagi,ada yang sudah bersiap siap untuk memulai pelajaran dengan membaca buku pelajaran
Kelas A,tempat berkumpulnya anak yang memiliki peringkat tinggi. Walaupun begitu tak membuat mereka sombong,mereka tetap sama seperti anak SMA pada umumnya. Kocak,labil,baper itulah sifat anak SMA.
Namun bukan hanya kepintaran kelas A saja yang menjadi perhatian, adalah GENG X sebut mereka. Geng yang selalu membuat semua orang baik yeoja ataupun namja meleleh hanya dengan kedatangannya. Geng X terdiri dari Min Yoongi,Jung Heosok,Kim Taehyung,Han Hyeri dan Selena Park.
Min Yoongi,namja paling sinis,jarang berbicara sekalinya berbicara kata katanya bisa menusuk ke relung hati,tapi dia orangnya sangat baik didalam. Jung Heosok,namja yang sangat ramah pada siapa saja,supel dan mahir dalam hal dance. Han Hyeri gadis cupu yang mengenakan kacamata,seorang nerd yang selalu berada diperpustakaan,walaupun cupu banyak namja yang mendekatinya. Kim Taehyung si ketua geng,kaya,pintar,tampan siapa yang tak mau menjadi pacarnya. Namun dia itu bad boy,suka mempermainkan hati perempuan,kecuali teman satu gengnya Hyeri dan Selena.
Yang tak kalah populernya juga adalah anggota se geng Kim Taehyung,Selena Park gadis blasteran Korea-Inggris. Yeoja cantik berambut panjang,berperangai layaknya seorang putri,murah senyum dan baik hati,banyak namja yang ingin menjadi pacarnya namun takut dengan Kim Taehyung,yang seakan akan adalah bodyguard Selena. Selena adalah teman kecil Taehyung sehingga orang orang sering salah mengira mereka berpacaran karena mereka sangat dekat,bahkan Kim Taehyung sendiri juga sangat protektif pada Selena.
Kim Namjoon,guru bahasa inggris memasuki kelas A,awalnya suasana sangat tenang seperti biasa. Ada siswa yang sudah bersiap siap mengeluarkan buku pelajaran,ada juga yang sudah memegang bolpoinnya. Namun suasana menjadi riuh ketika seorang namja mengekori guru Kim dibelakangnya.
"Dia~" seru Selena lirih namun masih tetap bisa didengan Hyeri yang duduk bersebelahan dengannya.
"Kau kenal dia Selena?" tanya Hyeri
Selena tersentak,kemudian mengangguk. Mana mungkin dia bisa lupa dengan namja yang telah ia selamatkan itu.
FLASHBACK
Musim semi.....Selena sangat menyukainya dimana hamparan putih salju telah berganti menjadi lebih berwarna. Setelah pergi sekian lama akhirnya Selena kembali ke korea lagi,tempat kelahirannya.
Dering telepon menganggu ketenangannya saat itu
[HYERI IS CALLING...]
"Yeoboseo?" jawab Selena
"SELENA! WHERE ARE YOU?! Taehyung oppa is looking for you!"
Selena sedikit menjauhkan handphonenya dari telinga,karena suara Hyeri yang sangat memekakan telinga
"Easy girl,i'm going no where,i'm just wanna alone. At this time" jawab Selena
"Hem okay. Kau dimana? Aku akan menjemputmu"
"Tidak usah aku bisa pulang sendiri. Sudah ya bye" Selena langsung menutup panggilan itu tanpa memedulikan Hyeri yang akan protes
Dia memandang sekitar dan netranya menangkap sesosok namja yang dengan sengaja membuka baju penghangatnya satu persatu.
"Is he crazy?" gumam Selena
Awalnya Selena mengabaikan namja itu namun tak berselang lama namja itu hampir ambruk. Segeralah Selena berlari sekencang-kencangnya,ketika namja itu hampir tersungkur Selena langsung memeluknya
"Kau bodoh ya,kau bisa mati jika seperti ini" tidak ada reaksi dari namja itu,Selena makin panik. Tubuh namja itu sangat panas,nafasnya pun tak beraturan. Selena terus memeluk erat namja itu berharap kehangatan yang ia berikan bisa menyelamatkannya.
Dilihatnya tubuh namja itu,kurus tak terawat. Selena memandangnya miris. 'Apa yang terjadi padanya hingga seperti ini'batinnya
"Hei bertahanlah,kau akan baik-baik saja.....aku sudah menelpon ambulance"
FLASBACK END
Jungkook POV
Hari ini aku akan masuk ke sekolah baruku,SMA GALAXY. Aku ingin mencari suasana baru,aku ingin memulai hidup yang baru. Aku sudah tidak mau membahas masalah itu lagi. kini hubangan ku dengan kedua orang tuaku sudah sedikit membaik. Yeoja itu,aku masih memikirkannya hingga saat ini,walaupun setelah 3 bulan waktu yang kuhabiskan dirumah sakit untuk pemulihan.
Kini aku berada didepan kelas,bersiap untuk memperkenalkan diri. Disampingku ada guru Kim,beliau saat ini sedang memperkenalkanku secara singkat. Pada saat itu pula aku mempunyai waktu untuk melihat wajah teman-teman baruku satu persatu. Betapa terkejutnya aku ketika melihat yeoja yang sangat cantik.
Jantungku berdegub kencang. Rasa percaya diriku pun pudar.
"Okay,Jeon Jungkook-sshi perkenalkan dirimu"
Aku pun tersentak,aku terdiam cukup lama. Semua siswa menatapku,pandangan mereka seperti ingin mengulitiku. Kulihat ada yang mentertawakanku,name tag siswa itu menuliskan 'Kim Taehyung',ya Kim Taehyung menertawakanku.
Kucoba tuk mengalihkan pandanganku ke yeoja tadi,dia tersenyum padaku. Dan menganggukan kepala seakan dia percaya padaku.
Kubulatkan tekad,kuberanikan diri,"Perkenalkan namaku Jeon Jungkook"
"Baik Jungkook duduklah dibelakang Selena" kata guru Kim,mempersilahkan
"Selena?" ku tatap guru Kim penuh tanya, aku kan baru masuk bagaimana aku tau yang mana yang namanya selena
"Tempat dudukmu disini Jungkook" ada suara lembut yang menyahutku. Suaranya benar benar menggetarkan hatiku. Ternyata yeoja itulah Selena.
Ya Tuhan aku tak sengaja satu sekolah dengan yeoja yang sangat cantik,bahkan satu kelas dengannya. Dan sekarang aku duduk dibelakangnya. Aku tak percaya ini akan terjadi.
Aku pun langsung duduk ditempat yang sudah disiapkan. Hatiku berdegup kencang kala melihatnya dari belakang, aroma rose menguar seiring aku berada didekatnya.
Sedetik kemudian dia menoleh kearahku,aku jadi gelagapan takut kalau aksiku menatapnya tertangkap basah
Dia mengulurkan tangannya,dengan ragu aku pun menyambut tangan itu.
"Hai aku Selena,senang melihatmu lagi Jungkook Oppa" ucapnya dengan senyum manis diwajahnya yang berseri
'Heh? Apa dia baru saja memanggilku oppa? Eh tunggu sebentar melihatmu lagi? apa maksudnya?'
"Apa kita pernah bertemu sebelumnya" jawabku
.
.
.
To be continue ^_^
Follow juga cerita ini di wattpad ya ^.^

Rabu, 04 Mei 2016

Jaringan Dasar : Standar Pengkabelan UTP



Standar T568A
  1. Putih-hijau
  2. Hijau
  3. Putih-orange
  4. Biru
  5. Putih-biru
  6. Orange
  7. Putih-coklat
  8. Coklat



Standar T568B
  1. Putih-orange
  2. Orange
  3. Putih-hijau
  4. Biru
  5. Putih-biru
  6. Hijau
  7. Putih-coklat
  8. Coklat

    Susunan kabel UTP terdiri dari 2 jenis, yaitu:
    1. Straight (lurus), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, misalnya: komputer ke hub, komputer ke switch.
    2. Cross (silang), biasa digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, misalnya: komputer ke komputer, hub ke hub, switch ke switch.